FATWA DSN NO. 15/DSN-MUI/IX/2000 TERHADAP IMPLEMINTASI PENGHITUNGAN NISBAH PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CAPEM LICIN BANYUWANGI
DOI:
https://doi.org/10.58293/esa.v5i1.63Kata Kunci:
Pembiayaan, MudharabahAbstrak
Pembiayaan Mudharabah telah menjadi salah satu instrumen utama dalam perbankan syariah yang digunakan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan pedoman syariah yang relevan dalam pengelolaan pembiayaan Mudharabah. Fatwa DSN No. 15/DSN-MUI/IX/2000 adalah salah satu panduan penting yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk mengatur implementasi penghitungan nisbah dalam pembiayaan Mudharabah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Fatwa tersebut diimplementasikan dalam konteks Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) - Unit Guna Usaha Tani (UGT) Sidogiri Cabang Empat (Capem) Licin, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan manajer KJKS BMT-UGT Sidogiri Capem Licin, observasi, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Fatwa DSN No. 15/DSN-MUI/IX/2000 dalam penghitungan nisbah di KJKS BMT-UGT Sidogiri Capem Licin Banyuwangi telah berjalan sesuai dengan pedoman syariah yang ditetapkan. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh KJKS dalam menerapkan Fatwa tersebut, termasuk perubahan regulasi dan kendala operasional. Namun, upaya KJKS dalam menghadapi tantangan tersebut telah memastikan bahwa pembiayaan Mudharabah tetap sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 1. sistem perhitungan bagai hasil pada pembiayaan mudharabah di KJKS BMT-UGT Sidogiri Capaem Licin menggunakan metode revenue sharing. 2. metode revenue sharing yang dipakai oleh KJKS BMT-UGT Sidogiri Capaem Licin sudah sesuai dengan Fatwa DSN No. 15/DSN-MUI/IX/2000.
Referensi
An-Nawawi, Muhyiddin bin Syarf, Al-Majmu’, Dar Al-Fikr.
Antonio, Muhammad Syafi’i, et.al, 2010, Ekonomi Islam untuk Sekolah Lanjutan Atas, Bogor, STIE Tazkia.
Arief, Dikdik M, et. al., 2009, Cyber Law Aspek Hukum Teknologi Informasi, Bandung, PT Refika Aditama.
Asy-Syafi’i, Muhammad bin Idris, Al-Umm, Riyadl, Bait Al-Afkar Al-Dauliyah.
Mukti Fajar, et. al., 2013, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Az-Zuhaili, Wahbah, et.al, 2009, Fiqhul Islam Waadillatuh, Damascus, Dar Al-Fikr
Siregar, Journal of Islamic Economics Lariba (2017). vol. 3, issue 1: 31-38 DOI : 10.20885/jielariba.vol3.iss1.art4
Ahmad bin Muhammad Ath-Thahawi, ______, “Mukhtashar Ath-Thahawi”, Hiderabad, Lajnah Ihya Al-Ma’arif An-Nu’maniyyah
Al-Bantani, Muhammad bin ‘Umar bin Ali Nawawi, ______, Nihayatu Az-Zain fi Irsyad Al-Mubtadi`in, Jeddah, Al-Haramain.
Al-Bigha, Musthafa, et. al., 1989, Al-Fiqh Al-Manhaji, Damascus, Dar Al-‘Ulum Al-Insaniyyah.
Al-Ghazali, Muhammad, 1997, Al-Wasith Fil Madzhab, Cairo, Dar Al-Salam. Al-‘Itr, Nuruddin, 2000, I’lam Al-Anam Syarh Bulugh Al-Maram, Damascus, Dar - Al-Farfur.
Al-Jaziri, Abdurrahman, 2003, Kitab Al-Fiqh ‘ala Madzahib Al-Arba’ah, Lebanon, Dar Al-Fikr.
Al-Jurdani, Muhammad Abdullah, 2003, Syarh Al-Jurdani ‘ala Al-Arba’in An-Nawawi, Khartoum, Dar As-Sudaniyyah lil Kutub.
Al-Kaf, Hasan bin Ahmad, 2004, At-Taqrirat As-Sadidah fi Al-Masail Al-Mufidah, Surabaya, Dar Al-‘Ulum Al-Islamiyyah.
Al-Kubi, Sa’id Ad-Din Muhammad, 2002, Al-Mu’amalat Al-Maliyah Al-Mu’ashirah, Beirut, Al-Maktab Al-Islami.
Al-Malibari, Zainuddin Abdul Aziz, Matn Qurratil ‘Uyun bi Muhimmati Ad-Din fil Fiqh ‘ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafi’i, Jeddah, Al-Haramain.
Al-Qawwasi, Akram Yusuf Umar, 2003, Madkhal ila Madzhab Asy-Syafi’i, Jordan, Dar An-Nafa`is.
Ubaidillah, U. (2023). Analisis Hukum Islam terhadap Shopee Paylater Pada Sistem Jual Beli Online. Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 7(1), 53-65.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Firdaus
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.