BUDAYA PREWEDDING DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM

Authors

  • Dody Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Abu Zairi Bondowoso
  • Taufik Abu Zairi Bondowoso College of Sharia Sciences
  • Heru Abu Zairi Bondowoso College of Sharia Sciences

DOI:

https://doi.org/10.58293/asa.v2i2.10

Keywords:

Prewedding, hukum islam, Ikhtilat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prewedding dalam pandangan hukum islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research) yang menggunkan buku-buku dan literatur-literatur lainnya sebagai objek yang utama. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan informasi berupa catatan dan data deskriptif yang terdapat di dalam teks yang diteliti. metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berupa data-data kepustakaan yang telah dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis. Jika dilihat dari segi pose, pakaian, dan juga pendampingannya yang sesuai dengan syariat Islam maka hukumnya boleh. Namun, apabila tidak sesuai dengan syariat Islam maka hukumnya haram

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fatoni, Abdurrahmat.2006. Metodologi Penelitian Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Abu Isma‟il Muslim Al-Atsari, Ikhtilath Sebuah Maksiat, Diakses pada situs: https://almanhaj.or.id/2844-ikhtilath-sebuah-maksiat.html diakses 13 Desember 2020

Abu Malik Kamal bin Sayyid Salam.2007. Fiqih sunah untuk Wanita. Jakarta : Al – I‟tishom Cahaya Umat.

Nasih, Ahmad Munjin “Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan”, Jurnal Ijtihad. Vol. 14, no 1/2014,h.120

Al Faruqy, Ahmad.2011.Qanun Khalwat dalam Pangkuan Hakim Mahkamah Syar‟iyah. Banda Aceh: Gen.

Al-Bukhari. 2004. Shahih Bukhari , Kitab Jihad wa Sir No. hadits 3040.Kairo : Darul Al Ulum Islamiyah.

Amin bin Yahya Al- Wazan. 2010. “Fatwa-fatwa Tentang Wanita 3. Jakarta : Darul Haq.

An Naisaburi, Ibnu Mundzir.2004. Al Ausath Fis Sunan",(Kairo: Darul Kutub Ilmiyah.

Andik Hermawan, ” Foto Prewedding Dalam Prespektif Santri Pondok Pesantren Al- Ishlah Bandar Kidul Mojoroto Kota Kediri ”. Jurnal Mediakita Vol. 1, no. 1/ 2017,h.92

Ibnu Katsir.1994. Tafsir Al -Quran Al Adzhim".Bairut: Darr Kutub Ilmiah.

Ibnu Taimiyah.2004. Majmuatul Fatawa Jilid 8. Beirut: Darul Kutub Ilmiyah.

Ida Ayu Dwita Krisna Ari “Style Bali Dalam Foto Prewedding”. Jurnal segara widya . vol 3, No 1 2015,h. 496.

Muhammad Ahmad Muabbir Al-Qathany & Wahbi Sulaiman Gwohjii & Muhammad Bin Luthfi AshShobbag. 1996. Pesan Untuk Muslimah, (Gema Insani Press: Jakarta.

Muslim Ibnu Hajjaj, Shahih Muslim no. 1866. Beirut: Darr Kutub Ilmiyah.

Sayyid Sabiq, “Fiqih Sunnah Jilid 3”, (Matraman Dalam : Tinta Abadi Gemilang,2013), h. 229

Srijanti, Purwanto S.K, dan Wahyudi Pramono, “Etika Membangun Masyarakat Islam Modern”, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 241.

Zaidan, Abdul Karim.1993. Mufashal Fii Ahkamil Mar’ah. Beirut: Muassasah Arrisalah.

ADI SUWARNO, S. (2019). TRADISI KAWIN CULIK MASYARAKAT ADAT SASAK LOMBOK TIMUR PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. ASA : Jurnal Kajian Hukum Keluarga Islam, 1(1), 29–48. Diambil dari https://ejournal.stisabuzairi.ac.id/index.php/asa/article/view/3

Published

01-08-2020

How to Cite

Wahono Suryo Alama, D., Taufik, & Nail, H. (2020). BUDAYA PREWEDDING DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM. ASA, 2(2), 69–81. https://doi.org/10.58293/asa.v2i2.10

Issue

Section

Artikel